Jadi bisa apa?

Jadi ceritanya sore ini gue main ke masjid sepulang kuliah karena ingin lihat anak-anak kecil ngaji. Terus ada yang nanya sama gue, “Umi, kok kerudung umi panjang banget?”. Gue diem dan gue berfikir sejenak gimana gue jawab pertanyaan mereka. Kalau gue bilang, “seharusnya memang seperti ini” kan ga mungkin. Nanti sampai rumah mereka ngomen ibu mereka atau saudara perempuan mereka untuk pake jilbab besar. Ya sebetulnya baik sih, tapi nanti gue disangka ajaran aneh-aneh. Apalagi buat masyarakat jaman sekarang yang serba mengikuti trend, mengenakan jilbab panjang dan besar menjadi sesuatu yang tidak biasa.

Dulu gue adalah seorang gadis yang tomboy. Kemanapun memakai celana jeans, sepatu kets, dan kemeja atau kaos. Kemudian gue kena sentil sama Allah hihi. Allah membuka mata gue untuk melihat lebih dalam mengenai islam. Akhirnya gue ya sedikit-sedikit berubah jadi power puff girl. Eh jadi lebih baik, insyaAllah. Ya meskipun masih sedikit gacor diucapan hihi. Dan itu membuat keluarga gue pun kaget dan heran karena perubahan gue yang bertolak belakang banget sama gue yang sebelumnya. Alhasil gue disidang deh sama keluarga. Ditanya-tanya ikut aliran apa. Hahahaha

Ini yang gue aneh. Orang mau baik kok ditanya ikut aliran apa. Apa yang salah dengan perubahan ini astaghfirullah. Nah itu contoh. Keluarga gue aja masih ngerasa aneh kalo ada anggota keluarganya yang berjilbab besar apalagi masyarakat umum yang sekarang dominannya gaul abissssss :P

Padahal jelas-jelas dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya : “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.’, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Birthday 27

Mulai Hidup Baru

Holiday part 2 - Jakarta