Dunia Tipu-Tipu
Makin hari dunia makin gila saja. Semua kalangan baik yang tua dan yang muda semua telah dijajah oleh jaman. Tua
muda senang untuk berkumpul dan berlomba-lomba punya perkumpulan. Bukan untuk
bersosialisasi, tapi untuk saling pamer status social. Sulit membedakan mana
yang kaya beneran dan yang kaya boongan.
Semua berlomba-lomba pakai pakaian bermerk, ntah itu merk
original atau kw dan kw super. Sedih. Berlomba-lomba dilihat orang, tapi ga
sadar ternyata semakin berlomba-lomba untuk menjauh dari Tuhan. Ya, aku salah
satu diantara mereka. Kerlap-kerlip dunia telah membutakanku. Mengutamakan uang
dibandingkan keluargaku. Semakin ku berusaha untuk memakmurkan hidup, semakin
dunia tidak melepaskanku. Memakmurkan hidup? Hidupku atau hidup keluargaku? Pertanyaan
sulit. Tuntutan keadaan semakin mendesakku. Banyak hal yang telah aku
korbankan. Hampir seluruh hidupku.
Hampa. Itu yang ku rasakan dibalik semua kegemerlapan
hidupku. Aku rindu hidupku yang dulu. Menyesal? Untuk apa? Percuma! Mau pergi
dari lingkaran hitam ini? Mau banget, tapi sulit !!! aku masih merasa takut,
takut darimana aku bisa mendapatkan uang kalo aku harus pergi. Tuhan adil toh?
Ya aku tau, tapi aku terlalu pengecut untuk memohon dan meminta. Terlalu malu,
mungkin itu.
Mau sampai kapan? Ntahlah, aku pun belum tau.
Komentar
Posting Komentar